kievskiy.org

Di Tengah PSBB, Rombongan Santri Kediri Kembali ke Kota Bogor

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor memeriksa suhu santri yang kembali dari Pesantren Kediri di Komplek GOR Pajajaran, Jumat (1/5/2020). Rombongan santri berhasil kembali ke Bogor dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).*
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor memeriksa suhu santri yang kembali dari Pesantren Kediri di Komplek GOR Pajajaran, Jumat (1/5/2020). Rombongan santri berhasil kembali ke Bogor dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).* /Dok. BPBD Kota Bogor

PIKIRAN RAKYAT - Rombongan santri dari Kediri asal Kota Bogor kembali di tengah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mereka kembali dengan menggunakan bus pariwisata dan turun di Komplek GOR Pajajaran, Jumat 1 Mei 2020.

Satu rombongan bus tersebut kemudian diperiksa suhu dan disemprot disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor. Sesepuh Ikatan Pondok Modern Bogor Prito Ridinilah yang hadir menjemput santri tersebut mengatakan, kembalinya para santri tersebut tidak berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Menurut Prito, para santri tersebut memang setiap tahunnya kembali ke Bogor dengan beberapa gelombang, seperti 15 hari sebelum Ramadan, dan 10 hari sebelum Ramadan. Pemulangan santri pada saat hari ke -7 Ramadan dilakukan bagi siswa yang sudah tamat dari Gontor. Khusus untuk kepulangan santri Gontor, Jumat kemarin berasal dari Pesantren Gontor cabang Kediri.

Baca Juga: Kapten Persib Supardi Ceritakan Kondisi Batin saat Kalahkan Persija di Musim 2018

“Ini rutin di setiap bulan Syawal, ada kepulangan anak-anak Gontor. Yang pulang bulan Ramadan, anak-anak yang sudah tamat. Jumlahnya ada 12 orang putra dan putri. Di seluruh cabang Gontor, setiap tahun memang ada pemulangan. 10 hari sebelum Ramadan, pemulangan anak kelas 1 SMP sampai 2 SMA, kemudian 15hari sebelum Ramadan, pemulangan mahasiswa,” kata Prito.

Menurut Prito, para santri yang dipulangkan sudah mengikuti standar prosedur keamanan Covid-19. Prito mengklaim, para santri sudah menjalani tes sebelum bertolak ke Bogor. Selain itu, para santri juga telah menjalani isolasi mandiri sebelum pulang ke rumah masing-masing.

“Kita sangat mengikuti prosedur, bahkan ngetesnya kaya orang sakit. Jadi tes mandiri, nanti di rumah juga isolasi mandiri, dan pulang lagi ke Kediri saat Syawal,” ucap Prito.

Baca Juga: PM Australia Beda Pendapat dengan Trump, Tapi Tetap Sudutkan Tiongkok

Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor mengaku tidak mendapat laporan kepulangan para santri tersebut. Sesuai Permenhub Nomor 25 tahun 2020, seharusnya bus Antar Kota Antar Provinsi tidak boleh beroperasi menuju ke Bogor atau wilayah PSBB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat