kievskiy.org

May Day, Pembagian Sembako Sejuli Fokus kepada Buruh terkena PHK

PEMBAGIAN sembako dalam program Sejuli.*
PEMBAGIAN sembako dalam program Sejuli.*

PIKIRAN RAKYAT – Buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi salah satu fokus dalam pembagian sembako dan alat pelindung diri.

Nasi, beras, masker, hingga hand sanitizer diberikan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno dalam program Selasa Jumat Peduli (Sejuli).

Sejuli merupakan program yang digagas PDI Perjuangan dalam bentuk pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan selama Ramadan. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban bagi warga yang terdampak akibat covid-19.

 Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Beli Moge Bersejarah Milik Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori

"Sebagai kader PDI Perjuangan, kami seluruh anggota DPRD se-Jabar diwajibkan untuk menjalankan instruksi partai ini. Meskipun kami sendiri sudah ada kegiatan rutin ke masyarakat kaitan pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 ini, saya tetap harus ikut berpartisipasi dalam program Sejuli tersebut. Apalagi program ini bagus di tengah wabah COVID-19 untuk meringankan beban para warga yang terdampak," kata Nyumarno.

Semula Sejuli menyasar sejumlah pekerja informal seperti ojek online dan ojek pangkalan, pemulung dan tukang parkir. Namun, karena bertepatan dengan Hari Buruh (May Day), sembako pun diberikan pada para buruh korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan bahkan kini mereka tidak memiliki tempat tinggal.  

 Baca Juga: Sempat Ingin Mengakhiri Hidupnya, Dewi Sandra: Aku Nggak Punya Solusi

"Ada makanan untuk santap sahur, beras, dan memberikan sedikit sodaqoh uang tunai kepada rekan-rekan buruh di omah buruh. Bulan suci ini tentunya sangat baik bagi kita untuk saling berbagi antara sesama. Insya Allah ini akan terus berlanjut,” ucapnya.

Diharapkan dengan bergulirnya program Sejuli dapat meringankan beban warga, apalagi di tengah pandemi. 

"Semoga semua warga dapat menjalaninya dengan tenang dan tetap menjaga kesehatan diri dan orang lain agar terhindar dari covid-19 yang saat ini sedang mewabah. Semoga semua warga khususnya di Kabupaten Bekasi bisa tenang dalam menunaikan ibadah puasa, dan tentunya terhindar dari COVID-19," ucapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat