/photo/2022/02/17/160675229.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Belum tuntasnya vaksinasi tahap satu di Kabupaten Majalengka salah satunya disebabkan masih adanya anggapan masyarakat bahwa menjalani vaksinasi cukup hanya satu kali, sehingga setelah vaksin ke satu masyarakat tidak berupaya menjalani vaksin kedua dan tiga.
Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi kepada Presiden Joko Widodo pada saat monitoring pelaksanaan vaksinasi secara virtual terhadap 1500 lebih lansia dan anak di dua Kecamatan Jatitujuh dana Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis, 17 Februari 2022.
Untuk mengejar target vaksinasi ke satu, dua dan tiga menurut Bupati, pihaknya kini melakukan penggerakan dan sosialisasi melalui tim yang terdiri dari Kepolisian, Kodim 0617 Majalengka, Kejaksaan juga petugas tingkat kecamatan hingga tingkat RT.
Semua Satgas yang sudah dibentuk turun langsung ke masyarakat hingga melakukan penjemputan ke rumah-rumah warga terutama kelompok lansia serta setiap petigas diberikan target pencapaian setiap harinya.
Baca Juga: Bidik Pasar Asia Tenggara, China Pamer Berbagai Pesawat Militer di Singapore Airshow
“Bhabinkamtibmas serta Babinsa memiliki target masing-masing untuk membawa lansia dan masyarakat umum ke tempat pelayanan,” ucapnya.
Sedangkan untuk anak-anak, vaksinasi dilakukan di tiap sekolah oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan juga Polres.
Bupati menjelaskan dari jumlah penduduk sebanyak 1.350.854 jiwa di Kabupaten Majalengka, yang menjadi target vaksinasi sebanyak 1.047.932 orang. Sebanyak 126.000 adalah usia lanjut, dan 117.000 usia 6-11 tahun.
Baca Juga: Perkuat Akselerasi Vaksinasi, Kapolri Minta Warga Harus Dipastikan Siap Hadapi Lonjakan Covid-19
Kini untuk usia diatas 18 tahun telah menjalani vaksinasi tahap satu sebanyak 880.419 orang atau 84,44 persen.