kievskiy.org

Berdesakan untuk Belanja hingga Mengakali Jalan Pintas Warnai PSBB di Cianjur

MASYARAKAT memadati pusat perbelanjaan dan area pasar selama masa PSBB parsial berlaku, di Jalan Mangunsarkoro, Cianjur. Aturan pembatasan masih diabaikan masyarakat, bahkan tidak sedikit yang tidak menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker di luar rumah.  *
MASYARAKAT memadati pusat perbelanjaan dan area pasar selama masa PSBB parsial berlaku, di Jalan Mangunsarkoro, Cianjur. Aturan pembatasan masih diabaikan masyarakat, bahkan tidak sedikit yang tidak menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker di luar rumah. * /SHOFIRA HANAN/PR

PIKIRAN RAKYAT – Penerapan PSBB parsial di Cianjur masih belum berjalan dengan optimal.

Pasalnya, pusat keramaian di beberapa titik masih dipadati masyarakat yang berbelanja sejak hari pertama PSBB diterapkan.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang masih mengabaikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat berada di luar rumah. 

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Sendiri di Rumah, Siap Sambut 1 Syawal 1441 H

Salah satunya di area pertokoan di Jalan Mangunsarkoro yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama yang hendak berbelanja kebutuhan makanan. Seorang warga, Sukaesih (35) mengatakan, terpaksa masih harus bepergian ke luar rumah karena terdesak kebutuhan makan dan berdagang.

“Apalagi saya kan jualan makanan juga, jadi masih harus ke pasar, ke supermarket untuk belanja kebutuhan. Selain itu juga, perlu belanja kebutuhan sembako,” ujar dia.

Baca Juga: Honda Bakal Lahirkan Monkey Terbaru dengan Tipe Matik

Menurut dia, selain karena kebutuhan, tidak sedikit pula masyarakat yang berbelanja karena khawatir kehabisan sembako. Sukaesih mengatakan, tetangga hingga saudaranya pun banyak yang mendadak berbelanja saat mendapat informasi mengenai PSBB.

“Banyaknya yang langsung beli beras, telur, pokoknya kebutuhan penting. Begitu sampai di pasar atau supermarket pun memang banyak yang berbelanja kebutuhan itu. Sampai desak-desakan,” ucapnya.

Terjadinya keramaian pun tidak terlepas dari kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penerapan PSBB parsial. Tidak sedikit orang yang tetap bepergian tanpa mengetahui aturan pembatasan yang seharusnya diterapkan hingga beberapa hari ke depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat