kievskiy.org

Dari Kasur Mewah ke Kasur Lantai, 7 ABK Kapal Pesiar Jalani Isolasi Mandiri

MUSPIKA Kec Pangandaran sedang meninjau penghuni tempat khusus isolasi mandiri di Desa Pananjung, Kamis, 7 Mei 2020.*
MUSPIKA Kec Pangandaran sedang meninjau penghuni tempat khusus isolasi mandiri di Desa Pananjung, Kamis, 7 Mei 2020.* /AGUS KUSNADI/KP

PIKIRAN RAKYAT – Ada 7 orang Anak Buah Kapal (ABK) pesiar Aida Stella Nova berbendera Jerman yang pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Pangandaran.  

Semula ke 7 ABK tersebut tidur di kasur mewah di kabin kapal pesiar.

Kini terpaksa harus tidur beralaskan kasur lantai untuk menjalani isolasi mandiri ditempat yang sudah disediakan di tiap-tiap desa, guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 di Kab Pangandaran.

 Baca Juga: Duka atas Kepergian Didi Kempot, Helmy Yahya: Minggu Depan Jadwal Wawancara dengan Beliau

Uli Surli (31) ABK asal Dusun Bojongjati Desa Pananjung Kec Pangandaran mengatakan, dirinya sudah menjalani isolasi mandiri selama 3 hari di salahsatu ruangan di Desa Pananjung.

Menurut Uli, dirinya bersama 6 teman satu kapal nya pulang ke Pangandaran mengalami beberapa kali transit. Kata Uli, setelah turun dari kapal di Spanyol lalu terbang ke bandara Frankfurt Jerman, transit untuk melanjutkan penerbangan ke Bangkok Thailand, kemudian ke bandara Soetta Cengkareng.

Ke-6 temannya itu kata Uli sedang menjalani isolasi mandiri khusus di beberapa desa seperti di Padaherang, Kalipucang dan Wonoharjo.

 Baca Juga: Viral Tenaga Medis di Jakarta Unggah Ungkapan Kangen Cijulang Pangandaran

"Di bandara Soetta kami menjalani pemeriksaan kesehatan Rapid Test dan pengambilan darah, Alhamdulillah negatif Covid-19," ungkap Uli saat ditemui di depan kamar isolasi di Desa Pananjung, Kamis, 7 Mei 2020.

Lalu lanjut Uli, petugas di bandara memperbolehkan pulang ke Pangandaran dengan satu syarat agar menjalani isolasi mandiri di rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat