PIKIRAN RAKYAT - PLN membuka Posko Indormasi Tagihan Listrik terpusat. Posko ini didirikan untuk merespon isu kenaikan tagihan listrik yang dialami oleh sebagian warga menyusul diberlakukannya PSBB akibat pandemi virus corona.
Melalui posko itu, setiap pelanggan yang teridentifikasi mengalami kenaikan tagihan listrik cukup signifikan akan dihubungi langsung oleh PLN untuk diberikan penjelasan penyebab tagihan naik. Pelanggan akan dihubungi melalui sambungan telepon yang terdaftar pada basis data pelanggan PLN.
“Jadi kami akan pro aktif menghubungi pelanggan, dan memberikan penjelasan mengenai penyebab kenaikan tagihan listrik tersebut. Supaya pelanggan tidak kaget dan memahami penyebabnya,” kata elas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka, Sabtu 9 Mei 2020.
Baca Juga: Pakar: Informasi Virus Corona Lebih Menakutkan Dibanding Penyakitnya
Suprateka menegaskan, PLN tidak memberlakukan kenaikan tarif listrik. Kenaikan tagihan yang dialami oleh pelanggan lebih disebabkan meningkatnya penggunaan listrik, akibat adanya pandemi virus corona yang membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah.
"Posko pengaduan ini sebagai bentuk pelayanan PLN terhadap pelanggan sekaligus keseriusan PLN dalam menangani isu kenaikan tarif, serta untuk menjawab dan memberikan informasi yang akurat terkait tagihan pelanggan," ucapnya.
Selain itu, melalui posko ini, PLN juga akan melakukan telepon balik kepada pelanggan yang mengadu melalui pusat kontak PLN 123. Layanan ini dilakukan untuk memastikan pelanggan mendapatkan penanganan dan menerima informasi yang diberikan petugas.
Baca Juga: Promo Menarik Wuling Pada Mei 2020, Beli Almaz Atau Cortez Dapat Cashback Rp 5 Juta
Suprateka mencatat, hingga 7 Mei 2020 lalu pihaknya berhasil menyelesaikan 7.802 aduan pelanggan dari 9.076 aduan yang masuk ke pusat kontak PLN 123.