PIKIRAN RAKYAT – Jumlah warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diketahui positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil rapid test mulai pekan terakhir April 2020 hingga saat ini terus meningkat.
Sementara angka kasus positif aktif berdasarkan swab test cenderung tidak mengalami perubahan, sedangkan angka kasus OTG, ODP, dan PDP mulai berkurang.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan Minggu 10 Mei 2020 jumlah warga Kuningan positif Covid-19 hasil rapid test sudah mencapai 26 orang (terbagi atas 3 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 1 meninggal, dan 22 orang masih dalam pengawasan).
Baca Juga: Swedia Akui Gagal Melindungi Lansia di Panti Jompo dari Virus Corona
Positif aktif total 7 orang (3 sembuh, 1 meninggal, 3 masih dalam pengawasan).
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 117 orang (79 selesai pengawasan, 38 masih dalam pengawasan). Orang Dalam Pemantauan (ODP 1.520 (1.421 selesai pemantauan, 99 masih dalam pemantauan), dan Orang Tanpa Gejala (OTG) total 180 orang (170 selesai pemantauan, 10 masih dalam pemantauan).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusiyanti dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kuningan Asep Hermana, melalui Media Center Corona kepada wartawan menyebutkan, menyatakan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan belum sampai mengalami transmisi lokal.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Dibocorkan Presiden Lyon, Begini Skemanya Lawan Juventus
Warga Kuningan terkena kasus Covid-19, baik yang positif, PDP, ODP, maupun OTG sebanyak itu diketahui sebagian besar adalah perantau yang mudik dari daerah-daerah zona merah di luar Kuningan dan sebagian terpapar dari perantau yang mudik.
Terkait hal itu, Pemerintah Daerah kabupaten Kuningan sebelum dan selama menerapkan PSBB, terus menerus mengimbau kepada masyarakat Kuningan yang masih di perantauan untuk tidak mudik.