kievskiy.org

Pemkab Garut Tak Akan Kembalikan Pemudik yang Sudah Terlanjur Datang

Petugas Satlantas Polres Garut melakukan penyekatan terhdap kendaraan yang menuju arah Garut.
Petugas Satlantas Polres Garut melakukan penyekatan terhdap kendaraan yang menuju arah Garut.

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Garut, Rudy Guawan menegaskan pihaknya tak akan meminta pra pemudik yang sudah tiba di Garut untuk kembali ke kota asalnya.

Pemkab akan mempersilhakan mereka untuk tetap berada di Garut akan tetapi harus memenuhi berbagai persyaratan. 

"Pemudik yang sudah terlanjur berada di Garut, silahkan bisa tetap berada di Garut akan tetapi ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi atau dilaksankan," ujar Rudy, Minggu 10 Mei 2020. 

Baca Juga: Curhat Tessa Kaunang, Honor Tersendat dan Bertahan dengan Uang Tabungan saat Wabah COVID-19

Menurutnya, larangan mudik tetap berlaku sesuai anjuran yang dikeluarkan pemerintah pusat. Namun jika ada yang sudah terlanjur datang, pihaknya pun terpaksa akan mengizikannya akan tetapi terlebih dahulu akan memeriksa kesehatan pemudik. 

Rudy mencontohkan, ketika ada pemudik yang datang dari Jakarta sampai di daerah perbatasan Garut dengan menggunakan mobil preman. Sebelum memperbolehkan masuk, terlebih dahulu petugas akan melakukan pengecekan kesehatannya secara maksimal.  

"Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, petugas juga akan menyuruh pemudik untuk membuat surat pernyataan yang isinya bersedia untuk menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," katanya. 

Baca Juga: Sering Digunakan untuk Deteksi COVID-19, Rapid Test dan Real-Time PCR Punya Banyak Kelemahan

Tak hanya itu, Rudy juga menambahkan, pemudik juga diwajibkan untuk sesegera mungkin laporan ke RT, RW, desa, dan Puskesmas terdekat begitu ia sampai di kampung halamannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat