PIKIRAN RAKYAT - Dua pekan menjelang Lebaran, masyarakat mulai mencuri kesempatan untuk bisa pulang kampung di tengah pandemi covid-19.
Jasa travel bodong pun mendadak laris digunakan sejumlah warga dari kawasan zona merah yang hendak pulang ke Cianjur.
Berdasarkan pantauan, sejumlah pemudik asal Jakarta, Tangerang, dan Bogor nekat menggunakan jasa travel bodong. Para pemudik akan dikenakan tarif sekitar Rp 400.000 per orang untuk bisa menggunakan jasa tersebut.
Baca Juga: Lakukan Revitalisasi, Himsataki Sasar Pasar Tenaga Kerja di Kawasan Eropa
Para penyedia jasa pun menjamin para calon penumpangnya agar dapat pulang ke kampung halaman di Cianjur tanpa terkena razia petugas di sejumlah checkpoint.
“Sempat kepikiran untuk pakai jasa travel itu, supaya bisa mudik ke Cianjur. Tapi enggak jadi, karena keluarga di sana juga menyarankan supaya saya tidak pulang dulu,” ujar seorang calon pemudik asal Jakarta, Ina (34) dihubungi melalui telepon, Senin 11 Mei 2020.
Keluarganya meminta agar dia bersabar untuk tidak pulang kampung. Setidaknya, dengan begitu ia bisa berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.
Baca Juga: Buktikan Telah Bangun Masjid, Atta Halilintar: Banyak yang Memaki Lupa Koreksi Diri
Ina mengatakan, sebenarnya bukan hanya dia yang berpikir untuk menggunakan jasa travel bodong.
Beberapa teman satu kantornya bahkan sudah ada yang nekat pulang dan lolos pemeriksaan menuju ke Cianjur. Menurut dia, travel bodong itu menjemput para penumpang untuk kemudian berangkat dari Jakarta sekitar pukul 21.00 WIB.