PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pedagang dan pengunjung di Pasar Baru Karawang mengikuti pelaksanaan rapid tes massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Karawang, Selasa 12 Mei 2020.
Awalnya, mereka sempat menolak kegiatan itu karena dianggap mengganggu aktivitas pasar. Namun, setelah diberi pengertian oleh petugas kesehatan, beberapa pedagang dan pengunjung pasar bersedia menjalani tes rapid.
Hanya saja hingga berita ini disusun belum diketahui berapa pedagang yang positif covid-19 dan berapa yang aman dari virus tersebut, karena kegiatan masih berlangsung.
Baca Juga: Daging Babi Mirip Daging Sapi di Bandung, Sudah Beredar Selama 1 Tahun
Pelaksana tugas Kepala Dinkes Karawang, Nanik Djojana mengatakan, dalam pelaksanaan tes rapid itu pihaknya melibatkan aparat TNI/Polri, Satpol PP, dan Dinas Perindusterian dan Perdagangan.
"Targetnya sebanyak-banyaknya pedagang. Tim dibagi dua, ada yang siaga di satu titik, ada juga berkeliling jemput bola ke lapak para pedagang," ujar Nanik.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Omzet Penjualan Aneka Makanan Lebaran di Pasar Rajagaluh Anjlok hingga 80 Persen
Dijelaskan juga, pedagang atau pengunjung yang menunjukan gejala reaktif melalui tes rapid akan ditindaklanjuti dengan uji swab. Jika hasil swab juga positif yang bersangkutan akan dirawat di rumah sakit rujukan covid-19.
Menurut Nanik, pelaksanaan tes rapid di Pasar Baru ini, sudah sesuai dengan arahan Bupati Cellica Nurrachadiana. Selanjutnya pihak Dinkes akan melakukan kegiatan serupa di pasar-pasar lainnya di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Perbudakan ABK Indonesia,Ego Sektoral dan Tarik Menarik Kepentingan antar Kementerian Belum Berakhir