kievskiy.org

Pangandaran Heboh, Lokasi Isolasi Puluhan Pemudik Malah Dibubarkan Anggota Dewan saat Malam Takbir

TEMPAT khusus isolasi di Desa Kertaharja Kec Cimerak, Kab Pangandaran tampak lengang usai sebanyak 21 orang pemudik dibubarkan oleh oknum anggota DPRD Kab Pangandaran berinisial OR pada Sabtu, 23 Mei 2020 pada saat malam takbiran, Senin, 25 Mei 2020.
TEMPAT khusus isolasi di Desa Kertaharja Kec Cimerak, Kab Pangandaran tampak lengang usai sebanyak 21 orang pemudik dibubarkan oleh oknum anggota DPRD Kab Pangandaran berinisial OR pada Sabtu, 23 Mei 2020 pada saat malam takbiran, Senin, 25 Mei 2020. /AGUS KUSNADI/KP

PIKIRAN RAKYAT - Alih-alih bantu mengedukasi masyarakat untuk memutus penularan COVID-19, seorang oknum anggota dewas justru malah membubarkan lokasi isolasi puluhan pemudik.

Di tengah-tengah sedang fokus dalam penanganan penyebaran Pandemi Covid-19, dihebohkan dengan adanya kabar seorang anggota dewan di Kabupaten Pangandaran yang telah membubarkan dan memulangkan pemudik yang sedang menjalankan isolasi di tempat khusus yang sudah disediakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Cara Membuat Lilin Aromaterapi di Rumah dengan Mudah

Camat Kecamatan Cimerak, Atang Kuncara membenarkan, adanya pembubaran dan pemulangan sebanyak sekitar 20 orang pemudik yang sedang menjalani isolasi ditempat khusus di Desa Kertaharja Kecamatan Cimerak oleh seorang oknum anggota dewan di Kabupaten Pangandaran.

"Kejadiannya pada malam takbir kemarin, saya sudah sampaikan ke kepala desa bahwa semua pemudik harus di isolasi sesuai regulasi," ungkap Atang saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin, 25 Mei 2020.

Baca Juga: Meski Dinilai Gagal di Liga Inggris, Newcastle dan Wolves Nafsu Datangkan Higuain dari Juventus

Pada awalnya, menurut Atang, ada seseorang yang mengusulkan agar isolasi ditempatkan di saung sawah. Dan usulan tersebut diterima oleh oknum anggota dewan.

"Tapi saya sampaikan ke kepala desa agar tegas dalam menangani Covid-19. Semua pemudik harus menjalani isolasi, ini menyangkut jiwa semua orang, semua pihak hadir dalam menangani Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Sudah 4 Hari Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat