kievskiy.org

Permenhub Tidak Ditaati, Jawa Barat Diserbu Lebih dari 546.000 Pemudik

SEJUMLAH petugas kepolisian setempat melakukan penyekatan di kawasan Puncak, Cianjur, beberapa waktu lalu. Pengawasan dan pembatasan masuknya pemudik dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, karena Cianjur saat ini masih berstatus zona hijau.*
SEJUMLAH petugas kepolisian setempat melakukan penyekatan di kawasan Puncak, Cianjur, beberapa waktu lalu. Pengawasan dan pembatasan masuknya pemudik dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, karena Cianjur saat ini masih berstatus zona hijau.* /SHOFIRA HANAN/PR

PIKIRAN RAKYAT - Meski ada Peraturan Menteri Perhubungan  Nomor 25 tahun 2020 terkait larangan mudik, masih ada 1,4 juta orang atau tepatnya 1.476.326 orang melakukan mudik ke pulau Jawa.

Dan 37 persen di antaranya atau sekitar 546.240 ini tujuannya Jabar. 

"Yang perlu diketahui juga oleh kita semua bahwa Jabar ini tidak hanya tujuan mudik tapi juga adalah sumber pemudik yang ada di Bodebek lima kota dan kabupaten kemudian juga Bandung Raya juga sebagai sumber pemudik meskipun jangkauan dominasi para pemudiknya di sekitar Jabar, yang kedua adalah lintasan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari, Kamis 28 Mei 2020. 

 Baca Juga: Hasil Penelitian, Ini Jawaban kenapa Wanita Dewasa Lebih Bahagia Berpasangan dengan Brownies

Oleh karenanya, kata Hery, bisa dikatakan 1,4 juta tadi semuanya pasti sebagian besar melintas di Jabar dan itu semua menjadi dinamika sendiri bagi Jabar dalam rangka mendukung gugus tugas dan program pusat dalam menangani Covid-19.

"Dan saat ini kita memasuki era periode arus balik, oleh karenanya arus balik perlu diantisipasi dengan cermat dan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, dari Kemenhub dan Kemenkes bahwa kesepakatannya adalah melindungi episentrum Covid-19 nasional dalam hal ini Jabodetabek agar tidak terjadi lagi lonjakan setelah proses mudik balik terjadi nantinya. Itu yang menjadi tujuan bersama bagaimana dan mengapa kita perlu melakukan penyekatan atau sortir atau filtrasi terhadap para pebalik ini," kata dia.

 Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 Indonesia Kamis 28 Mei 2020 Capai Angka 6.240 Orang

Menurut dia, pemerintah pusat mengarahkan kepada seluruh komponen di pulau Jawa baik Jawa timur maupun Jabar seluruh stakeholder yang berkaitan dengan mudik, untuk melakukan penyekatan sejak sumber pemudik balik.

Jadi tidak di perbatasan Jabodetabek, jadi diharapkan ketika mereka masih juga lolos sampai ke Jabodetabek hanya tinggal sisanya yang bisa diatasi.

Adapun jumlah titik sekat tingkat provinsi ada 24 yang dioperasikan dan dikoordinasikan dengan Polda Jabar disuport oleh dinas perhubungan TNI dan relawan dan pihak lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat