PIKIRAN RAKYAT – Keputusan Jawa Barat melanjutkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sempat dipertanyakan, di tengah isu pelaksanaan new normal.
Kini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan, sebagian daerah melanjutkan PSBB, sementara sisanya adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Penerapan tergantung level kewaspadaan penyebaran virus corona masing-masing daerah.
Baca Juga: Di tengah Rencana Penerapan New Normal, Masjid Istiqlal Masih Belum Buka Berbagai Layanan Ibadah
Sebanyak 15 daerah yang dapat menerapkan AKB pada 1 Juni 2020 mendatang.
Ke-15 daerah tersebut adalah kota kabupaten dengan level kewaspadaan dua atau zona biru.
Sementara itu, ada 12 daerah atau kota kabupaten yang harus melanjutkan bahasa PSBB, karena masih berada di zona kuning.
Baca Juga: Tidak Miliki SIKM Jakarta, Ratusan Kendaraan dari Jawa Tengah Putar Balik
Adapun PSBB tingkat provinsi Jabar tersebut dimulai sejak 30 Mei hingga 12 Juni 2020 mendatang.
Hal itu mengemuka dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 29 Mei 2020. Pembagian daerah yang melaksanakan PSBB dan AKB perbandingannya 40 persen dan 60 persen.