kievskiy.org

New Normal, Pelaku Usaha Minta Pesta Pernikahan Diizinan Lagi

ILUSTRASI pesta pernikahan.*
ILUSTRASI pesta pernikahan.* PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Para pekerja industri pesta pernikahan di Kabupaten Purwakarta meminta kejelasan aturan kenormalan baru di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Mereka berharap penyelenggaraan pesta pernikahan diizinkan lagi.

Akibat larangan menyelenggarakan pesta pernikahan, ribuan pekerja industri tersebut kehilangan mata pencahariannya. "Kalau Juni 2020 belum juga ada kejelasan, kami bisa habis," kata salah seorang penyedia jasa foto pernikahan, Gumilar Tryas, Jumat 29 Mei 2020.

Dalam satu pesta pernikahan di Purwakarta, ia menyebutkan jumlah pekerja yang terlibat di dalamnya mencapai minimal 50 orang. Mereka mencakup tim fotografer, perias pengantin, pendekorasi, katering, penata suara, pemusik dan lainnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Jangan Euforia, New Normal 15 Daerah di Jawa Barat Diterapkan Bertahap

Sedangkan, pernikahan yang digelar dalam satu bulan rata-rata sekitar 500 kali di seluruh Purwakarta. Jumlah pernikahan itu biasanya bertambah setelah Ramadan hingga Musim Haji yang jatuh pada bulan Juni-Agustus 2020.

"Jadi kami mohon pemerintah daerah dan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta memberikan aturan yang jelas berkaitan dengan new normal," kata Gumilar. Ia memastikan seluruh pekerja industri tersebut siap menerima dan menaati peraturan pemerintah.

Baca Juga: Barista dan Wirausaha Kopi, Materi Pelatihan Pra Kerja yang Paling Diminati

Aturan tersebut diperlukan untuk menjamin kesehatan penyelenggara pesta pernikahan maupun para tamu undangan yang datang. Protokol kesehatan itu juga tengah disusun oleh sekelompok pelaku usaha terkait yang tergabung dalam Ikatan Silaturahmi Photo dan Videografer Purwakarta (Ispo).

"Usulan ini ingin kami sampaikan pada para pemangku kebijakan terkait di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta agar dipertimbangkan," ujar Gumilar sekaligus Wakil Ketua Ispo saat ditemui di studionya.

Baca Juga: Anggota DPRD Pangandaran yang Bubarkan Tempat Isolasi Saat Malam Takbiran Dilaporkan ke Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat