PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menentukan 15 kota kabupaten masuk level kewaspadaan tingkat dua atau zona biru.
Kota kabupaten tersebut bisa menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, per 1 Juni 2020 mendatang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, meski diizinkan untuk menerapkan AKB, kepala daerah maupun masyarakat di 15 kota kabupaten zona biru jangan euforia dulu.
Baca Juga: Evaluasi PSBB Jabar, Sudah Tidak Ada Zona Merah, Zona Biru Diizinkan Lakukan New Normal
Adapun 15 kota kabupaten yang berada di zona biru bisa menerapkan AKB yaitu Kabupaten Bandung Barat, Ciamis, Banjar, Cianjur, Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Purwakarta, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Kota dan Kabupaten Cirebon, dan Kota Sukabumi.
Menurut Ridwan, AKB dilakukan secara bertahap. Adapun tahap pertama, fasilitas publik yang dapat dibuka yaitu rumah ibadah.
Namun dengan catatan hanya diisi setelah dari kapasitas total atau hanya bisa diisi oleh 50 persennya saja. Kemudian tahap kedua pembukaan kegiatan ekonomi dengan resiko kecil tapi impact besar yaitu industri dan perkantoran.
Baca Juga: Barista dan Wirausaha Kopi, Materi Pelatihan Pra Kerja yang Paling Diminati
Tahap ketiga, lanjut dia, yaitu pembukaan ritel, shopping center atau mall, di mana hikir mudik terjadi. Namun pembukaan toko-toko tersebut pun dengan syarat tertentu.
Di antaranya, mereka harus membuat pernyataan semacam kesiapan menerapkan protokol kesehatan, siap disanksi bila melakukan pelanggaran dan menyiapkan satu personil sebagai gugus tugas atau penanggung jawab sebagai manajer covid-19.