kievskiy.org

Ibadah Minggu Sejumlah Gereja di Majalengka Dikawal Ketat Polisi

 KAPOLRES Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo teguh Prakoso tengah memantau sebuah gereja menjelang ibadah di Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka guna memastikan semua jemaat gereja menjaga protokol kesehatan, Minggu, 7 Juni 2020.*
KAPOLRES Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo teguh Prakoso tengah memantau sebuah gereja menjelang ibadah di Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka guna memastikan semua jemaat gereja menjaga protokol kesehatan, Minggu, 7 Juni 2020.* /DOK. POLRES MAJALENGKA

PIKIRAN RAKYAT – Hadapi pemberlakuan normal baru sejumlah gereja dan penyebaran injil di Kabupaten Majalengka dijaga ketat polisi, sekaligus memastika para jemaat masih tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Penjagaan dilakukan sejak pagi pukul 06.30 WIB sebelum jemaat datang ke gereja.

Di Gereja Pasundan Majalengka dan Penyebaran Injil Jl Ahmad Yani  misalnya sejumlah anggota kepolisian dengan sepeda motor operasinalnya telah berderet sejak pagi hari.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Sedang Dibagikan, Data Penerimanya Meningkat

Sebagian anggota berdiri di depan pintu masuk dan sebagian lagi berada di depan gerbang, beberapa anggota lainnya nampak mencari tempat pencuci tangan di lingkungan gereja.

Kondisi serupa juga dilakukan di Gereja Zenddings Kadipaten dan Pasundan di Cideres. Di Gereja ini nampak temat cuci tangan serta hand sanitizer tersedia di depat pintu masuk ruang ibadah.

Petugas kepolisian telah berkoordinasi dengan Majelis Gereja menyangkut protokol kesehatan.

Baca Juga: Kawasaki Bakal Sematkan Dua Teknologi Canggih di ZX-25r, Salah Satunya Quick Shifter

Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso yang melakukan monitoring ke semua tempat ibadah mengatakan pihaknya berupaya menempatkan sejumlah anggotanya untuk memastikan semua jemaat tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 karena saat ini situasi belum dinyatakan aman.

Bahkan untuk sebagian terjadi kenaikan kasus PDP dan ODP serta OTG.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat