kievskiy.org

Kisruh Perebutan Lahan dengan Kadin Berujung Temuan Senjata Api Kepsek SMKN, Bupati Garut Akui Malu

BUPATI Garut Rudy Gunawan.*
BUPATI Garut Rudy Gunawan.* /AEP HENDY/KP

PIKIRAN RAKYAT - Rebutan lahan di kawasan Jalan Patriot yang terjadi antara pihak SMKN 1 Garut dengan Kadin Garut, mendapat tanggapan Bupati Garut, Rudy Gunawan. Ia mengaku malu dengan kejadian tersebut, apalagi kedua belah pihak sama-sama bukan pemilik lahan yang diperebutkan itu.

"Malu dan juga prihatin, tidak perlu diributkan seperti ini. Apalagi lahan itu bukan milik Dadang Johar (Kepala SMKN 1 Garut) dan juga bukan milik Kadin. Itu lahan milik Pemkab Garut," komentar Rudy dengan nada tinggi.

Baca Juga: Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang Akan Ditutup Pemkot Bandung Terkait Kasus Covid-19

Rudy yang ditemui di halaman kantor Dinas Pertanian Garut menyebutkan, apalagi kasus tersebut saat ini sampai harus berurusan di kepolisian akibat adanya seorang PNS yang ketahuan membawa senjata api dalam keributan yang terjadi. Ia meminta kedua belah pihak mempunyai rasa malu untuk terus-terusan meributkan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Desa Digital Jawab Tantangan Ekonomi Kreatif Pascapandemi

Ditandaskan Rudy, lahan dan gedung yang diperebutkan dan selama ini dikelola SMKN 1 Garut itu bukanlah milik SMKN 1 Garut dan juga bukan merupakan asset Pemprov Jabar. Sepenuhnya, gedung dan lahan itu merupakan asset Pemkab Garut sehingga pihaknya mempunyai kewenangan terhadapnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Baznas Tuntaskan Laporan Keuangan

Menurutnya, lahan dan gedungitu dulunya memang disewa oleh SMEA atau yang sekarang berganti nama menjadi SMKN 1 Garut. Ketika ada peralihan kewenangan SMA dan SMK ke provinsi, asset tersebut tidak ikut diserahkan ke provinsi dan kepemilikanya tetap berada di Pemkab Garut.

"Tidak benar jika ada yang mengatakan kalau lahan dan gedung itu asset milik pemprov. Sama sekali tak ada bukti yang menunjukan hal itu malah sertivikatnya pun ada pada kami," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat