kievskiy.org

Pedagang dan Pengunjung Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya Ikuti Rapid Test

Petugas kesehatan melakukan tes rapid di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jumat, 12 Juni 2020.*
Petugas kesehatan melakukan tes rapid di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jumat, 12 Juni 2020.* /Dokumentasi Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya

PIKIRAN RAKYAT – Guna memutus dan mencegah penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya menggelar tes rapid di Pasar Cikurubuk, Jumat, 12 Juni 2020.

Tes yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan tersebut melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Sambongpari dan PSC 119 Kota Tasikmalaya. Sebanyak 100 orang yang terdiri dari pedagang dan pengunjung ikut serta dalam tes itu.

Dalam keterangan tertulis di Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Wali Kota Budi Budiman menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan guna memotong mata rantai penyebaran corona di wilayahnya. Budi berharap, tes itu memperoleh hasil negatif .

Baca Juga: Khawatir Hadapi Epidemi Kemiskinan Pendidikan, Inggris Siapkan Protokol Belajar Baru

 Ia juga berpesan agar warga menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun serta selalu membawa hand sanitizer.

Sementara itu, Sofiati, pedagang Cikurubuk mengapresiasi pelaksanaan tes itu. Menurutnya, tes rapid tersebut membantu para pedagang yang beraktivitas di pasar.

"Saya merasa tenang telah dirapid tes gratis dan semoga pedagang yang ada di pasar dapat mengikuti tes karena ini untuk kesehatan kita semua," ucapnya. 

 Baca Juga: Kampanyekan Kesehatan Mental, Final Piala FA akan Diberi Nama 'Heads Up FA Cup Final'

Sebelumnya, tes swab massal 100 orang di Kampung Buninagara, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes juga telah dilakukan beberapa waktu lalu. Tes bermula karena adanya satu warga Buninagara yang kedapatan positif corona saat bekerja di Ciamis. Respon cepat diberikan dengann pelaksanaan tes swab massal di kelurahan tersebut yang memiliki  riwayat kontak dengan penderita.

"Mudah-mudahan semua warga yang mengikuti swab massal hasilnya negatif," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat