kievskiy.org

Jual Telur Infertil dengan Bakteri Berbahaya, Pedagang di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Ditangkap

ILUSTRASI telur.*
ILUSTRASI telur.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusup Ruhiman mengatakan pihaknya telah berhasil menyita empat kuintal telor infertil dari sebuah kios penjual telur berinisial HS (50) di sekitaran Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. 

Diduga HS telah menjual telur infertil sejak awal Bulan Ramadhan lalu dan dijual dengan harga miring, dari Rp 15.000 sampai Rp 19.000 per kg. 

Menurut pengakuannya, HS mengaku mendapatkan telur tersebut dari berbagai daerah-daerah besar seperti Palembang, Padang, dan Bali. 

Baca Juga: Usai Cabut Kebijakan Lockdown, 3 Negara Bagian di AS Hadapi Gelombang Kedua Covid-19

Setelah dilakukan penelitian atau uji laboratorium, kata Yusup, dari semua sampel yang diperiksa, ternyata telur telur tersebut memiliki kandungan bakteri yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

"Apa yang dicurigai oleh tim satgas pangan saat melakukan sidak beberapa waktu lalu terkait adanya telur tertunas dan infertil yang dijual dipasaran memang terbukti. Dari hasil uji lab, telur telur tersebut mengandung bakteri yang membahayakan dan sangat tidak layak untuk dikonsumsi," katanya.

Untuk itu, pihaknya langsung mengamankan sebanyak empat kuintal telur yang belum terjual karena sesuai yang diatur kementrian perdagangan telur tersebut dilarang diperjual belikan.

Baca Juga: Dorong Kesejahteraan dan Pembinaan Atlet, Komisi X Godok Usulan Revisi UU SKN

"Sementara kita amankan sebanyak empat kuintal," ujarnya, Kamis, 11 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat