kievskiy.org

Ketua MPR Bambang Soesatyo Apresiasi Penanganan Covid-19 di Jabar

GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menerima kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 12 Juni 2020.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menerima kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 12 Juni 2020. /DOK HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat menerima kunjungan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Bambang Soesatyo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat 12 Juni 2020 sore.

Dalam kunjungan tersebut, Bambang Soesatyo memberikan bantuan 5.000 alat rapid test "Indec Diagnostics" kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar sekaligus mengapresiasi upaya penanganan pandemi Covid-19.

Kang Emil mengatakan, dirinya pun mendapat masukan dari Bambang Soesatyo terkait upaya membangkitkan ekonomi di tengah pandemi dengan tetap memprioritaskan penanganan dari sisi kesehatan.

“Saya terharu Pak Bambang memberikan apresiasi terhadap kualitas penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Indeks kami rendah dalam persebaran virus, (SARS-CoV-2 penyebab Covid-19), kasus juga tidak terlalu banyak untuk ukuran 50 juta (penduduk Jabar),” ujar Kang Emil.

Baca Juga: Ada Keuntungan saat Mikel Arteta Kembali ke Etihad Stadium, 'Gairah di Depan Bangku Kosong'

“Tentunya, apresiasi Ketua MPR menyemangati kami. Nasihat-nasihat beliau akan kita tindak lanjuti supaya Jawa Barat terus terkendali,” tambahnya.

Sementara itu, Bambang Soesatyo berujar bahwa kedatangannya di Jabar menunjukkan penghargaan terhadap Gubernur Jabar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.

"Kami apresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dalam rangka mengendalikan penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 di kota-kota dan desa-desa di wilayah Jawa Barat,” ucap Bambang Soesatyo.

“Dan hari ini kami juga membawa bantuan (alat) rapid test produksi dalam negeri agar kita tidak terjebak dengan barang-barang impor, termasuk alat-alat kesehatan maupun rapid test yang selama ini kita pakai berasal dari luar negeri,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat