/photo/2020/06/14/1081019521.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kondisi Jembatan Ciseel di Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya mengkhawatirkan. Selain kayunya telah rapuh, sejumlah kendaraan roda empat juga terperosok di titian penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran tersebut.
Kerusakan jembatan tampak saat "PR" menyambangi lokasi itu, Minggu 14 Juni 2020. Potongan-potongan kayu yang disangga oleh penyangga besi itu rapuh dan beberapa terlihat patah. Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil yang melintasinya perlu hati-hati agar tak terperosok. Untuk itu, di atas potongan kayu yang tersusun dan berderet horisontal, ditaruh potongan kayu lain membentuk dua jalur vertikal. Dua jalur tersebut menjadi lintasan roda mobil yang melewati jembatan.
Wawan Darmawan, 55 tahun, warga Kampung Sindangsetra, Desa Cisarua mengungkapkan adanya truk yang terperosok terjadi sekira empat hari saat melintasi Ciseel.
Baca Juga: Dinkes Sumedang Bakal Lakukan Swab Test di Pasar Tanjungsari, Para Pedagang Diminta Tak Menolak
"Jadi sudah lapuk kayunya," ucap Wawan terkait musabab peristiwa itu.
Menurutnya, jembatan dengan penyangga besi tersebut dibangun sekitar 10 tahun lalu. Meski telah menggunakan besi, landasan atau bantalannya masih menggunakan kayu. Jembatan itu menggantikan titian lama yang konstruksi seluruhnya menggunakan kayu.
Akibat masih menggunakan kayu, bantalannya cepat lapuk atau keropos.
"Kuatnya paling lima bulan, kalau kayu kena panas matahari kena embun, kan cepat (rapuh)," tuturnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Seorang Wanita Hamil Warga Batujaya Karawang