kievskiy.org

Pertama di Indonesia, Kurikulum Antikorupsi Diterapkan di Jabar

Ilustrasi PTM. Demi mengajarkan anti korupsi sejak dini, Dinas Pendidikan Jawa Barat atau Jabar mewajibkan pendidikan anti korupsi.
Ilustrasi PTM. Demi mengajarkan anti korupsi sejak dini, Dinas Pendidikan Jawa Barat atau Jabar mewajibkan pendidikan anti korupsi. /Portal Bandung Timur/siswanti

PIKIRAN RAKYAT - Sekolah di Jawa Barat akan menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi.

Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang mencanangkan kurikulum antikorupsi di sekolah. Program tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menuturkan, rencananya kurikulum antikorupsi akan diluncurkan pada Rabu, 23 Maret 2022.

Jawa Barat satu-satunya provinsi yang telah berhasil membuat kurikulum antikorupsi di sekolah untuk level SMA, SMK, dan SLB.

Baca Juga: KPK Ungkap Alasan Setop Publikasi Lagu Antikorupsi Buatan Indra Kenz

Kurikulum pendidikan antikorupsi yang sudah dibuat akan diimplementasikan melalui mata pelajaran PPKn. Penerapan kurikulum antikorupsi merupakan salah satu instruksi yang dilaksanakan sesusai amanat G20. Para jaksa pun siap mengajar langsung ke sekolah dengan dua skema.

Kadisidik menambahkan, akan ada dua skema proses pengajaran yang dilakukan jaksa ke sekolah.

"Pertama, skema per wilayah melalui cabang dinas pendidikan atau (kedua) top down dari Kejati di wilayah. Nanti akan ada LO (naradamping) yang kita siapkan untuk menjadwalkannya," kata Dedi melalui siaran pers, Selasa, 22 Maret 2022.

Kepala Kejati Jabar Asep Mulyana menjelaskan, di samping menyiapkan kurikulum antikorupsi, Kejaksaan telah menyiapkan berbagai macam pendekatan, seperti pemilihan duta integritas di sekolah. Kejati juga akan membuat satgas pendidikan antikorupsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat