kievskiy.org

Sekda Jabar: 20 Juta Pemudik Diperkirakan Keluar Masuk Jawa Barat Lebaran 2022

Kemenhub membuka pendaftaran mudik gratis mulai Senin 18 April 2022.
Kemenhub membuka pendaftaran mudik gratis mulai Senin 18 April 2022. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Mudik lebaran tahun 2022 dipastikan akan masif setelah dua tahun masyarakat terkukung tidak melakukan mudik karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, kurang lebih yang akan masuk ke wilayah Jawa Barat dari non Jabodetabek ada sekitar 14 jutaan atau 14,7 juta, lalu yang masuk ke Jabodetabek kurang lebih ada sekitar 4,59 juta.

"Jadi kalau ditotal kan bisa jadi 20 jutaan pemudik yang akan masuk ke Jawa Barat dan sebaliknya ada juga warga dari Jawa Barat yang akan keluar kan gitu yang akan keluar kurang lebih di angka 9,2 juta," ujar Setiawan usai rapat koordinasi persiapan mudik 2022 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 19 April 2022.

Oleh karena itu, kata dia, untuk mengelola pergerakan massa sebanyak itu tentu saja harus dilakukan secara terpadu, baik dilihat tadi dari Dinas Perhubungan, dari dinas kesehatan dan juga tadi dari kepolisian ada sekitar 332 posko yang akan dibangun selama mudik dan arus balik. Dari Dinas Perhubungan sendiri ada sekitar 120 yang tersebar di seluruh kabupaten kota.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Menjelang Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022, Wakapolda Jabar: One Way Jalur Tol

"Jadi Dinas Perhubungannya kombinasi antara provinsi dan kabupaten kota dan terdapat empat rest area. Rest area ini yang tentunya akan menjadi bagian yang penting apabila memang perjalanan yang cukup jauh atau arus balik yang cukup jauh mereka bisa mampir di rest area ini," ucapnya.

"Dan di rest area ini juga akan dibangun beberapa stand gitu ya yang tidak hanya untuk keperluan bengkel dan misalnya ada kebocoran dari ban tetapi juga ada fatality gitu ya pijat dan lain sebagainya buat para pengemudi yang kelelahan," ucapnya.

Selain itu, kata Setiawan Dinas Kesehatan pun akan menempatkan personilnya untuk paling tidak antigen.

Terkait dengan kesiapan jalur seperti apa yang disarankan gubernur bahwa jalur alternatif di Selatan pun harus diperkenalkan dan dari Dinas Perhubungan akan melakukan rekayasa dari lalu lintas di antaranya.

Baca Juga: Jalur Pantura Dipastikan Bebas Contra Flow Saat Mudik Lebaran 2022

"Di antaranya adalah bagaimana jalur alternatif ini bisa diaktifkan. Jadi ada beberapa jalur alternatif mungkin ada di Dinas Perhubungan itu yang akan diaktifkan selama mudik dan arus balik," ucapnya.

"Kita juga ada lima strategi dari mulai bagaimana kita menentukan kualitas angkutannya harus sesuai dengan standar termasuk kita penentuan tarif, kemudian bagaimana rekayasa lalu lintas. Bagaimana kita membuat jalur alternatif kemudian juga dari sisi kesehatan, karena nggak mungkin kalau kita tidak berpikir bahwa masalah kesehatan ini diabaikan dalam arus balik dan mudik ini karena bagaimanapun juga saat ini kan pandemik kita masih ada," katanya melanjutkan.

Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya menerjunkan personel-personel kesehatan dan kita mengaktifkan siap siaga untuk Puskesmas dan di rumah sakit ini manakala terjadi lonjakan arus mudik dan balik ini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat