PIKIRAN RAKYAT - Selama pandemi Covid-19 dua tahun kemarin, cara kerja pemerintah ikut beradaptasi mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) bahkan diperbolehkan bekerja dari rumah atau WFH demi menekan angka penyebaran virus.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga diketahui tetap memberi pelayanan pada masyarakat selama pandemi dengan menggunakan metode WFH.
Dari hasil evaluasi, WFH ini dinilai tak berpengaruh mengurangi kinerja dan efektivitas pelayanan terhadap masyarakat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Airlangga, Tegaskan Bakal Balas Budi Terhadap Golkar
Oleh karena itu, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum berencana untuk membuat metode WFH berlaku secara permanen di lingkungan kerja Pemprov Jabar.
Uu melihat selama WFH, pelayanan terhadap masyarakat justru cenderung meningkat alih-alih tergoyahkan.
Namun di sisi lain dia menyebut usulan WFH permanen ini tak berlaku untuk semua ASN.
"Tidak semua. Hanya jabatan-jabatan tertentu. Hanya dinas-dinas tertentu," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 15 Mei 2022.