kievskiy.org

Tenaga Honorer Masih Dibutuhkan untuk Menutupi Kekurangan ASN, Bupati Ciamis: Repot Sebenarnya

Ilustrasi ASN.
Ilustrasi ASN. / ANTARA/Rendhik Andika ANTARA/Rendhik Andika

PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan tenaga honorer di lingkungan pemerintah daerah masih dibutuhkan, untuk menutup kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Saat ini Pemerintah Kabupaten Ciamis , masih kekurangan sekira 7.000 ASN, sebagian besar guru.

“Repot sebetulnya (jika tidak ada pegawai honorer atau kontrak). Keberadaan mereka sangat membantu, masih sangat dibutuhkan,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, usai menyerahkan uang kadeudeuh dan uang duka purna bhakti Korpri, Selasa 7 Juni 2022 di Gedung Islamic Center Ciamis.

Meskipun demikian, Herdiat menegaskan mematuhi regulasi dari pemerintah pusat terkait dengan penghapusan tenaga honorer pada November 2023.

Baca Juga: Giring Ganesha: Kalau Waktu Itu Saya Nggak Kejeblos, Mungkin Formula E Gak Jadi

Meskipun, lanjutnya, keberadaan tenaga honorer sangat dibutuhkan untuk mengisi kekurangan ASN.

“Kalau aturan pemerintah pusat tidak memperbolehkan, kita ikuti aturan pemerintah pusat. Meskipun, sebenarnya keberadaan mereka dibutuhkan, membantu mengatasi kekurangan pegawai , khususnya guru ASN,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kab. Ciamis membutuhkan sekitar 7.000 ASN. Kekurangan tersebut berkenaan tidak sebanding perekrutan ASN dengan pegawai yang pensiun.

Keadaan itu ditambah dengan kebijakan moratorium atau penghentian sementara perekrutan ASN.

Baca Juga: Temukan Aliran Dana Cukup Besar, Polda Metro Dalami Sumber Pemasukan Khilafatul Muslimin

“Rata-rata pensiun 600 – 800 per tahun. Sekarang setelah sekira 10 tahun moratorium, setidaknya kekurangan 6.000 – 7.000 pegawai. Solusinya harus segera rekrutmen ASN,” tambah Herdiat.

Didampingi Wakil Bupati Yana dan Sekda Tatang, lebih lanjut Herdiat kembali memberi jaminan tidak akan memutus kontrak di tengah jalan bagi tenaga P3K (Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja).

“Saya jamin tidak ada pemutusan kontrak, meskipun ketentuan satu tahun satu tahun. Karena kami kekurangan tenaga banyak sekali,” katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat