/photo/2022/06/10/3656086991.png)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat Cucu Sutara menyoroti tingginya angka pengangguran usia produktif di Jawa Barat.
Menurut Cucu, jumlah investasi dan ekspor yang ada di Jabar termasuk yang paling besar nasional. Hal tersebut seharusnya mampu membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat.
Namun, Cucu mengatakan, banyaknya jumlah investasi di Jawa Barat tidak berbanding lurus dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.
"Tapi kenapa pengangguran juga yang paling besar? Berarti ada sesuatu yang salah. Apa yang salah disitu? SDM, daya saing," ujarnya.
Di samping itu, menurutnya, bentuk investasi yang terjadi sekarang ini lebih mengutamakan industri padat modal dari pada industri padat karya.
"Sekarang yang tak kalah pentingnya adalah dunia digitalisasi. Yang ada sekarang investasi itu adalah, kalau dulu padat karya, sekarang padat modal," ujarnya.
"Artinya kalau padat modal sangat sedikit menyerap tenaga kerja, pasti mereka bicara soal teknologi," katanya.
Maka dari itu, Cucu menegaskan bahwa, Kadin ikut berperan dalam memfasilitasi dunia usaha khususnya umkm. "Jadi kita Kadin harus menciptakan, menumbuhkembangkan dunia usaha," ujarnya.