kievskiy.org

Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Belum Ditemukan di Garut

Ilustrasi pandemi Covid-19.
Ilustrasi pandemi Covid-19. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyatakan saat ini kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Garut masih cenderung landai. Di Garut juga tak terjadi lonjakan kasus Covid-19 untuk saat ini.

"Di Kabupaten Garut saat ini belum terjadi lonjakan kasus Covid-19. Kasusnya masih cenderung landai," kata Leli saat dihubungi pada Jumat, 17 Juni 2022.

Menurutnya, penambahan kasus Covid-19 di Garut saat ini masih relatif bisa terkendali. Dalam sepekan paling hanya terjadi penambahan lima kasus Covid-19.  

Baca Juga: Menko Airlangga Beri Arahan Soal Vaksin Covid-19 hingga Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Leli juga menyebutkan sampai saat ini di Kabupaten Garut belum ditemukan adanya kasus penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 seperti yang telah terjadi di daerah lain. Ia berharap subvarian baru ini tidak sampai masuk ke wilayah Garut sehingga kasus Covid-19 di Garut akan terus melandai hingga akhirnya benar-benar hilang.

Namun demikian, dikatakannya langkah antisipasi tetap terus dilaksanakan untuk mencegah masuknya subvarian baru ke Garut. Antisipasi yang dilakukan sama seperti pencegahan sebelumnya yakni dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), vaksinasi, serta upaya lainnya.

"Antisipasi tentunya tetap kita laksanakan dengan tetap menerapkan prokes. Vaksinasi serta upaya-upaya lainnya pun masih terus kita laksanakan," ucapnya.   

 Baca Juga: Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Meningkat, Polri Ingatkan para Pejabat Daerah Soal Penanganan Covid-19

Tenaga kesehatan (nakes) pun diungkapkan Leli masih terus disiagakan untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk terjadinya penyebaran subvarian baru Covid-19. Namun hal yang paling penting tentunya tetap terjaganya kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat