kievskiy.org

Hujan Masih Turun di Kuningan, BPBD: Siaga Hadapi Kemarau Basah

Ilustrasi musim kemarau basah.
Ilustrasi musim kemarau basah. /Pixabay/gdakaska

PIKIRAN RAKYAT - Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Kuningan, mewaspadai terjadinya potensi bencana alam terkait fenomena iklim kemarau basah.

Ada beberapa potensi yang diwaspadai, selain kekeringan, kekurangan air, kebakaran, juga potensi bencana banjir, dan longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu mengatakan, beberapa hari terakhir ini hujan masih turun di beberapa wilayah Kuningan.

Meski tak lama, perlu diantisipasi untuk mengurangi tingkat risiko dampak bencana.

Baca Juga: 5 Hektare Lahan di Lhokseumawe Aceh Hangus Terbakar, Warga Diimbau Waspada Sambut Kemarau Basah

"Kami siaga menghadapi kemarau basah. Selain mengantisipasi bencana kekeringan, juga mengantisipasi bencana banjir, dan longsor,” ujar Indra Bayu, seusai Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Kemarau Basah, di Lapang Pandapa Paramarta Kuningan, Rabu, 22 Juni 2022.

Dalam mengantisipasi potensi bencana masa kemarau basah, saat ini sifatnya masih dalam batas imbauan mitigasi kebencanaan yang disampaikan kepada masyarakat, khususnya melalui pemerintah kecamatan dan desa.

Bupati Acep Purnama mengatakan, fenomena alam tak bisa dihindari. Namun, perlu diantisipasi, lantaran banyak hal terduga dari dampak bencana.  Hal itu bukan hanya kebencanaan, tetapi juga proses peristiwa alam.

Terkait kebencanaan, baik akibat faktor alam dan faktor non alam, termasuk manusia tentu bisa menimbulkan kerugian baik harta benda, bahkan jiwa, kerusakan lingkungan dan dampak psikologis lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat