kievskiy.org

Tujuh Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu Sembuh

ILUSTRASI sembuh dari Covid-19.
ILUSTRASI sembuh dari Covid-19. /PIXABAY/Coyot

PIKIRAN RAKYAT - TUJUH pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu akhirnya dinyatakan sembuh oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu. Sembuhnya pasien tersebut menambah persentase daftar pasien sembuh Corona yang saat ini sudah mencapai 60 persen. 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, ketujuh pasien itu antara lain Nyonya U (38), Tuan Dl (42) dari Kecamatan Karangampel, Nyonya YM (36) dari Anjatan, Nyonya K (30), Nyonya M (40), KR (10), dan KSF (2) dari Tukdana.

“Alhamdulilah, sampai dengan hari Senin pagi ini jumlah pasien sembuh secara total mencapai 15 orang," ungkap Deden, Senin 15 Juni 2020. Enam pasien lain masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Indramayu. Dia berharap, 6 pasien tersebut segera menyusul mencapai kesembuhan. 

Baca Juga: Pemerintah dan Sektor Industri Ketatkan Protokol Kesehatan, Disiplin Warga Masih Rendah

Sejauh ini, upaya antisipasi pencegahan Covid-19 sudah dilakukan. Salah satunya yakni dengan menggelar tes swab secara massal. "Dalam 10 hari ke depan akan terus mengadakan tes swab massal," ungkapnya. 

Swab massal bertujuan untuk memetakan penyebaram virus Covid-19 di Kabupaten Indramayu. Sasaran swab massal di Indramayu sebanyak 1.399 orang. "Yang dibagi menjadi 3 kategori, yakni kategori A terdiri dari ODP, PDP, kasus positif, kontak erat dan tenaga kesehatan," kata dia. 

Baca Juga: Jika Kasus Terus Melonjak, Kota Bogor Bisa Kembali ke Zona Merah

Kategori B terdiri dari kelompok yang memiliki mobilitas dan keterpaparan yang tinggi, yaitu pedagang pasar, pemuka agama, pelaku perjalanan, pusat keramaian/kerumunan/lingkungan industri, dan kategori C, yakni masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi Pikobar.

“Kegiatan ini kami lakukan secara terencana sehingga kegiatan ini dapat selesai tepat waktu. Hasil ini akan kami sapaikan ke provinsi sebagai evaluasi bahan untuk pengambilan kebijakan selanjutnya khusus di Indramayu,” kata Deden. *** 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat