kievskiy.org

Petani Menginap di Kebun demi Jaga Tanaman Cabai: Saya Khawatir

Pedagang menunjukkan cabai dagangannya di Pasar Kranggan, Yogyakarta, Selasa 21 Juni 2022. Menurut pedagang harga cabai rawit saat ini mencapai Rp100.000 per kg yang disebabkan minimnya pasokan akibat masih tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan kualitas cabai dari petani menjadi kurang baik.
Pedagang menunjukkan cabai dagangannya di Pasar Kranggan, Yogyakarta, Selasa 21 Juni 2022. Menurut pedagang harga cabai rawit saat ini mencapai Rp100.000 per kg yang disebabkan minimnya pasokan akibat masih tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan kualitas cabai dari petani menjadi kurang baik. /Antara/Andreas Fitri Atmoko Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Melambungnya harga cabai dalam beberapa waktu terakhir tentu saja menimbulkan kebahagian bagi para petani cabai.

Namun, di sisi lain, mereka juga selalu dihantui rasa khawatir, takut cabai yang ada di kebun miliknya malah dicuri atau dijarah orang.

Salah seorang petani cabai Enjang (50) menyebutkan, saat ini, para petani cabai termasuk dirinya telah diberi anugerah dengan tingginya harga cabai.

Sebuah keuntungan bagi para petani karena harga cabai mengalami kenaikan hingga beberapa kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Panglima Santri Jawa Barat Soal Pelaksanaan Idul Adha 2022: Kalau Boleh, Mendingan Ikut Pemerintah

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena harga cabai yang saat ini tengah bagus-bagusnya. Sejak beberapa pekan terakhir, harga cabai terus merangkak naik bahkan hingga beberapa kali lipat sehingga sangat menguntungkan bagi kami,” ujar Enjang saat ditemui di kebun cabai miliknya di wilayah Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin 4 Juli 2022.

Dalam kondisi normal, harga cabai inul dari petani paling dihargai Rp15.000-Rp20.000 per kilogram. Namun, sejak hampir sebulan terakhir, harga cabai di Garut terus naik dan kini sudah mencapai Rp80.000 per kilogram.

Di sisi lain, mahalnya harga cabai juga menimbulkan kekhawatiran bagi Enjang. Pasalnya, naiknya harga cabai menimbulkan tingkat kerawanan penjarahan atau pencurian terhadap cabai yang sangat tinggi akibat harganya yang mahal.

Apalagi, kebun milik Enjay, saat ini masih cukup banyak tanaman cabai yang berbuah dengan baik. Lokasi kebun yang berada cukup jauh dari rumahnya itu sangat rawan dicuri orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat