PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pelajar asal Tasikmalaya dilaporkan terseret arus di Pangandaran, Jawa Barat.
Insiden tersebut terjadi di Pantai Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis 7 Juli 2022.
Total, sebanyak 8 pelajar yang tergabung dalam rombongan Irema Nurul Huda As Sayuti kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, menjadi korban.
Dari 8 orang tersebut, 3 warga Tasikmalaya diantaranya dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam.
Baca Juga: Isi SKB 3 Menteri Idul Adha 2022 Terbaru, Ini Jadwal Libur Lebaran Kurban Menurut Pemerintah
Sampai saat ini, tim SAR Gabungan masih mencari satu korban lainnya yang masih hilang.
Tagana Kabupaten Pangandaran, BPBD, Basarnas, Polairud, dan nelayan setempat diterjunkan untuk proses pencarian.
Korban masih dalam pencarian bernama Shahrul Hidayah yang merupakan warga Cibangun kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Kepala Kepolisian Sektor Cimerak Iptu Umun pun menuturkan kronologi musibah yang menimpa 8 pelajar tersebut.
"Rombongan itu tiba di kawasan Pantai Legok Jawa pada Rabu (6 Juli 2022) malam," ucapnya.
Baca Juga: Update Covid-10 Jumat 8 Juli 2022: Kasus Positif Sentuh Angka 2.472 Kasus, 5 Orang Meninggal Dunia
Beberapa orang dari rombongan kemudian berenang di Pantai Legok Jawa pada Kamis, 7 Juli 2022 pagi.
"Pada Kamis sekitar pukul 7.00 WIB, sembilan orang pelajar berenang di lokasi kejadian. Tiba-tiba, delapan dari sembilan orang itu tenggelam," kata Umun, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @infojawabarat, Jumat, 8 Juli 2022.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian langsung menolong korban.
Dari delapan korban tenggelam, tiga diantaranya tewas akibat kekurangan oksigen, satu orang kritis, dan seorang hilang.
Sementara korban lainnya dinyatakan selamat dari insiden tersebut.***