kievskiy.org

Nahas! Berhari-hari Hilang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran, Bocah 13 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Ilustrasi korban terseret arus ombak.
Ilustrasi korban terseret arus ombak. /Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT – Unit Siaga SAR Pangandaran berhasil mengevakuasi seorang bocah pelajar asal kota Tasikmalaya yang sempat hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Nahasnya, pelajar berusia 13 tahun tersebut ditemukan dalam keaadaan tak bernyawa pada Sabtu, 9 Juli 2022 pagi hari.

Diketahui, korban tenggelam bernama Sahrul itu sudah hilang terseret ombak sejak tiga hari yang lalu, tepatnya pada Kamis, 7 Juli 2022. Bocah malang tersebut hilang setelah berenang bersama teman-temannya yang lain.

Baca Juga: Kronologi 8 Pelajar Rombongan Irema Nurul Huda As Sayuti Tasikmalaya Terseret Arus di Pangandaran

Pencarian yang telah dilakukan oleh tim sar dan tim gabungan sejak tiga hari yang lalu itupun baru membawakan hasil pada pagi hari ini.

Beberapa petugas yang turut dalam mencari bocah malang tersebut adalah Basarnas Unit Siaga SAR Pangandaran, TNI AL, Koramil Pangandaran, Satpolairud Polres Pangandaran, Satpol PP Pangandaran, BPBD Pangandaran, dan Balawista.

Selanjutnya ada pula tim dari Tagana Pangandaran, SAR Muara Gata, SAR MTA, FKDM Legok Jawa, PDC, Sigab Persis, SAR HNSI Legok Jawa, Baznas Jabar, dan BPBD Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Kasus Moge Tabrak Bocah Kembar di Pangandaran, Terdakwa Divonis 4 Bulan Penjara

Petugas gabungan berhasil menemukan korban di titik lokasi sejauh 3,2 km dari awal korban terseret ombak atau masih di kawasan Pantai Madasari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat