kievskiy.org

Menko Marves: Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Sumedang, seperti Dilakukan Pemerintah Lokal China

Menko Marinvest Luhut Pandjaitan mengapresiasi film Ngeri-ngeri Sedap besutan Bene Dion.
Menko Marinvest Luhut Pandjaitan mengapresiasi film Ngeri-ngeri Sedap besutan Bene Dion. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, upaya yang dilakukan Pemkab Sumedang dalam penanganan stunting dan penanggulangan kemiskinan melalui digitalisasi, seperti yang dilakukan pemerintah lokal di Cina yang sudah berbasis digital dan menggunakan artificial intelligence.

"Setelah mereka (Tim Pemda Sumedang) mendapat training dari UID, hasilnya luar biasa. Efisiensi anggaran kelihatan 50% di Kabupaten Sumedang. Kita teruskan itu," ujar Luhut dalam siaran pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kab. Sumedang.

Ia katakan itu, saat meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukan persiapan G20, untuk sharing session dengan Tim Pemda Kabupaten Sumedang dan United In Diversity (UID) Foundation Bali, di Nusa Dua, Bali, Kamis 14 Juli 2022.

G20, merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa di Bali, November mendatang.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Janji Akan Sesuaikan Harga Minyak Goreng Curah Rakyat yang Belum Sesuai HET

Menko Marves menyimak serius paparan Tim Pemda Kabupaten Sumedang yang dipimpin Sekda Kab. Sumedang Herman Suryatman, terkait strategi dan terobosan digital dalam menjawab berbagai permasalahan krusial SDGs (Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). SDGs, salah satu agenda internasional yang disusun PBB dalam menyejahterakan masyarakat dunia.

Hal itu, khususnya dalam penanganan stunting dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumedang.

"Saya sudah mendengar tadi briefieng dari pak sekda mengenai bagaimana melakukan pengentasan kemiskinan dan stunting di Sumedang," ujar Luhut.

Ia berharap, apa yang dilakukan Sumedang didukung masyarakat. Terlebih program tersebut akan direplikasi secara nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat