kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Janji Akan Sesuaikan Harga Minyak Goreng Curah Rakyat yang Belum Sesuai HET

Ilustrasi minyak goreng curah.
Ilustrasi minyak goreng curah. /Antara/Yusuf Nugroho

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, pemerintah sepakat untuk segera mendorong penyesuaian harga minyak goreng curah rakyat (MGCR) di luar Jawa-Bali yang belum sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Dia meminta Kemendag supaya pelaksanaan program minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) bisa dipercepat.

”Untuk akselerasi minyak goreng kemasan rakyat, perlu diberikan insentif yang menarik bagi produsen sehingga mereka bisa bergerak lebih cepat dan pengiriman menjadi lebih mudah karena dapat menggunakan jalur distribusi biasa seperti kapal kontainer, tidak harus menggunakan kapal curah,” ujar Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Harga Cabai Di Pasar Melambung, Petani Dibuat Kembang Kempis Keuntungan Hanya Cukup untuk Makan

Terkait pengendalian minyak goreng, Luhut memastikan bahwa pemerintah terus berupaya menemukan keseimbangan antara target dari sisi hulu hingga hilir.

"Saat ini harga minyak goreng telah mencapai Rp14.000 per liter di Jawa-Bali. Dengan demikian, kebijakan di sisi hulu dapat kita mulai relaksasi secara hati-hati untuk mempercepat ekspor dan memperbaiki harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani," ujarnya.

Sosialisasi PeduliLindungi

Luhut Pandjaitan juga meminta masa sosialisasi pembelian MGCR melalui aplikasi PeduliLindungi diperpanjang menjadi 3 bulan.

Luhut mengatakan, perpanjangan masa sosialisasi perlu dilakukan karena masih banyak pengecer resmi yang belum mengunduh QR PeduliLindungi.

Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Diharapkan Jadi Ajang Kolaborasi Internasional Atasi Krisis Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat