PIKIRAN RAKYAT - Selama masa kemarau basah, organisme pengganggu tanaman (OPT) di Kabupaten Kuningan meningkat.
Soalnya lahan lembab berpotensi berkembangnya hama yang mengancam lahan pertanian.
Satu di antaranya munculnya hama penggerek batang yang mengancam tanaman padi.
Baca Juga: Sempat Diserang OPT, Subang Tetap Optimistis Produksi Padi Penuhi Target
Selain itu, OPT turut mempengaruhi produksi dan membuat harga beras melambung tinggi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Brigade Proteksi Tanaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kuningan, Yudi Prayudi mengatakan, sedikitnya 15 hektar tanaman padi di beberapa daerah wilayah Kabupaten Kuningan terserang hama penggerek batang.
“Memang selama kemarau basah berdampak terhadap berkembangnya hama," kata Yudi pada Minggu, 17 Juli 2022.
Baca Juga: Tiga Jenis OPT Serang Tanaman Selama Musim Tanam Gadu
"Lahan lembab berpotensi berkembangnya hama aseperti penggerek,” sambungnya lagi.
Minggu, (17/7/2022).