PIKIRAN RAKYAT – Kelompok Tani di Kota Kediri Jawa Timur berhasil budidayakan padi varietas Black Madras yang diklaim memiliki ragam keunggulan, terutama rendahnya kandungan gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Para petani yang tergabung dalam kelompok Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kediri itu mendulang sukses di panen raya pertama padi jenis baru tersebut.
Ketua Kelompok Tani Sri Rezeki, Khadariyanto, pada Jumat, 11 Maret, mengatakan padi Black Madras dapat digunakan sebagai alternatif bagi rakyat yang tidak terlalu menyukai beras merah.
“Untuk orang-orang yang tidak terlalu suka beras merah tapi ingin punya pola makan sehat, padi jenis ini cocok, terlebih bagi penderita diabetes,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 12 Maret 2022.
Baca Juga: Apes di GP Qatar, Francesco Bagnaia Ungkap Permintaan 'Khusus' Jelang MotoGP Mandalika 2022
Belakangan ini tren di tengah-tengah masyarakat mengarah ke pola makan dan pemilihan menu-menu yang lebih sehat serta mencukupi asupan nutrisi.
Varietas ini menurut Khadariyanto dapat masuk dan bersaing di pasaran untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan rakyat berdasarkan kecenderungan tren.
Khadariyanto mengatakan, penanaman hingga panen varietas tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan di Kota Kediri.
Baca Juga: Doni Salmanan Terancam Dimiskinkan, Mertua Beri Sindiran untuk Mereka yang 'Bersorak'
Masa tanam Black Madras diketahui tidak sampai 100 hari yaitu di kisaran 75 sampai 80 hari. Dibandingkan jenis-jenis padi lain, waktu yang dibutuhkan jauh lebih cepat.