kievskiy.org

Jembatan Putus Akibat Banjir, Ratusan Siswa Kebingungan Pergi Sekolah

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Herman

PIKIRAN RAKYAT - Sekitar seratusan siswa dari Kelurahan Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan dilanda kebingungan.

Hal ini dikarenakan jembatan yang biasa mereka gunakan menyebrangi Sungai Cimanuk saat akan berangkat dan pulang sekolah, kini sudah tak ada akibat tergerus banjir yang terjadi Jumat 25 Juli 2022 lalu.

Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, menyebutkan jembatan rawayan yang hilang akibat tergerus banjir karena luapan air Sungai Camanuk berada di perbatasan Kelurahan Lengkongjaya Kecamatan Karangpawitan dengan Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi.

Jembatan yang dibangun tahun 2020 dan diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sangat vital fungsinya bagi warga.

Baca Juga: 2 Hari Lagi! WhatsApp cs akan Diblokir Kominfo, Muncul Situs Hitung Mundur Kiamat Internet di Indonesia

Setiap harinya, selain warga yang akan beraktifitas mencari nafkah, jembatan juga selalu digunakan anak-anak sekolah.

Sekitar seratusan anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA dari Kelurahan Lengkongjaya selalu menggunakan jembatan itu ketika mau berangkat dan pulang sekolah

"Jembatan itu hilang dan kemudian ditemukan berada di dasar sungai akibat tergerus banjir kemarin. Otomatis warga termasuk anak-anak yang mau sekolah tak bisa lagi menggunakannya padahal besok hari pertama mereka masuk sekolah," ujar Iwan.

Diungkapkannya, dirinya pun sudah banyak menerima keluhan para orang tua siswa yang merasa kebingungan dengan rusaknya jembatan itu. Walaupun ada jalan lain yang bisa digunakan, jaraknya terlalu jauh dan ongkos yang harus dikeluarkan pun sangat besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat