PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Garut pada Selasa, 19 Juli 2022.
Dalam kunjungan itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto yang turun langsung melihat daerah yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut.
Dengan melakukan kunjungan, BNPB menilai beberapa rumah warga yang berada di daerah paling terdampak banjir bandang, harus direlokasi ke tempat lebih aman.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Video Viral Remaja SCBD Tidur di Trotoar Dukuh Atas, Begini Kata Wagub DKI
Menurut Suharyanto, BNPB tidak akan membiarkan warga tetap tinggal di lokasi yang selalu mendapat bencana banjir berulang kali.
Paling utamanya adalah Kampung Dayeuh Handap yang berada di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
"Ada beberapa rumah warga yang harus direlokasi, karena kalau tinggal di situ pasti akan banjir lagi, terkena lagi," katanya dalam pernyataan terbaru, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Baca Juga: Vladimir Putin PDKT ke Iran Setelah AS Kunjungi Arab Saudi dan Israel
Untuk menguatkan pernyataan, Suharyanto menguraikan hasil kajian sementara terkait lokasi banjir di sejumlah kecamatan di Garut.
Diungkap dalam kajian itu, beberapa rumah telah menunjukkan risiko tinggi untuk terkena banjir terus menerus ke depannya, sehingga relokasi menjadi keputusan final.