kievskiy.org

Cegah PMK Meluas, Lalu Lintas Sapi di Ciamis Diperketat

Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi di salah satu peternakan sapi perah di Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat, Selasa 28 Juni 2022.
Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi di salah satu peternakan sapi perah di Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 28 Juni 2022. /Antara/Yulius Satria Wijaya ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis menerima 1.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Untuk mengantisipasi masuknya PMK dari luar daerah, lalu lintas ternak antar wilayah semakin diperketat.

“Kami kembali menerima vaksin PMK, kali ini sebanyak 1.000 dosis. Dibagi untuk penyuntikan vaksin kedua dan yang pertama  ini dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan sapi,” kata Kepala Disnakan Kabupaten Ciamis, Syarif Nurhidayat pada Kamis, 21 Juli 2022.

Didampingi Kepala Bidang Kesmavet, Asri Kurnia, dia menambahkan, dari 1.000 dosis yang diterima, sebanyak 800 dosis untuk vaksinasi sapi yang sebelumnya sudah disuntik dan 200 untuk sapi yang pertama divaksin.

Baca Juga: Vaksinasi PMK di Jabar: Sarana Cukup, Begini Kendala yang Dihadapi

Prioritas yang vaksinasi, sapi jantan, pedet atau anak sapi, sapi perah.

“Untuk aplikasi penerapan dilapangan vaksinasi ini, kami masih menunggu dari Provinsi Jawa Barat. Kami di daerah kembali siap menerjunkan tim vaksinator,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, wabah PMK belum hilang, karena di daerah lain masih ada.

Untuk itu, kalangan peternak juga diimbau tetap waspada, serta lebih memperhatikan kesehatan hewan ternak dan kebersihan lingkungan kandang.

Baca Juga: Proses Penyuntikan Vaksin PMK di Jabar Dipercepat, Kerahkan 917 Petugas Vaksinasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat