kievskiy.org

Bocah Meninggal karena Depresi Dipaksa Cabuli Kucing, Disdik Kabupaten Tasikmalaya Buka Suara

Ilustrasi bullying.  Iin juga mengungkapkan bahwa ada tiga isu pendidikan menjadi tugas besar dunia pendidikan, pertama perundungan, kekerasan seksual.
Ilustrasi bullying. Iin juga mengungkapkan bahwa ada tiga isu pendidikan menjadi tugas besar dunia pendidikan, pertama perundungan, kekerasan seksual. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin buka suara terkait kasus dugaan perundungan yang menyebabkan siswa Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya meninggal dunia.

Iin Aminudin mengungkapkan bahwa kasus perundungan yang menimpa pelajar sudah sering terjadi.

Iin Aminudin mengatakan bahwa hal itu harus menjadi perhatian semua pihak. Selain itu dia juga menginstruksikan kepala sekolah untuk meningkatkan pendidikan karakter anak.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 Kapan Cair? Klik Link cekbansos.kemensos.go.id di Sini

Selain itu, Iin juga mengungkapkan bahwa ada tiga isu pendidikan menjadi tugas besar dunia pendidikan, pertama perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

iin mengungkapkan, kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah di Kabupaten Tasikmalaya masih tercatat kurang dari 1 persen.

Diberitakan sebelumnya bahwa FH (11), warga Kecamatan Singaparna yang masih meninggal dunia karena depresi usai dipaksa teman-temannya mencabuli seekor kucing.

Baca Juga: Jemput Paksa Nikita Mirzani, Polisi Sebut Sang Artis Tak Lakukan Perlawanan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat