PIKIRAN RAKYAT – Ridwan Kamil baru-bari ini mendapat kritikan terkait pembangunan Masjid Al Mumtadz di daerah Cimaung, Jawa Barat.
Kritikan itu disampaikan praktisi media Rudi S Kamri terkait penggunaan dana Rp44,8 Miliar untuk Masjid Al Mumtadz.
Sejak kabar tersebut muncul, Ridwan Kamil melakukan hak jawab dan memberi beberapa poin jawaban terkait kritikan dari Rudi S Kamri.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Masjid Al Mumtadz pada mulanya dibangun dengan dana pribadi dan sudah berlangsung sejak 3 tahun lalu.
Baca Juga: Sekolah Perlu Waspadai Cyberbullying, Perundungan di Dunia Maya
"Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya," kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Gubernur Jabar yang kerap disapa Kang Emil itu juga mengatakan bahwa masjid Al Mumtadz sudah dalam status wakaf keluarga dan menjadi milik publik.
Oleh karena itu, semua orang bisa berkontribusi dalam rangka kepentingan publik.
“Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi,” kata Ridwan Kamil.