kievskiy.org

Hunian Vertikal di Cikarang Makin Diminati, Dongkrak Investasi Daerah Hingga Rp 1,9 Triliun

Ilustrasi apartemen. Salah satu alasan tingginya minat warga tinggal di hunian vertikal yakni fasilitasnya yang dianggap lebih komplit.
Ilustrasi apartemen. Salah satu alasan tingginya minat warga tinggal di hunian vertikal yakni fasilitasnya yang dianggap lebih komplit. /Pixabay/Sangeeth_n Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Bekasi masih menjadi daerah yang paling diminati sebagai kawasan hunian alternatif bagi warga aglomerasi Jabodetabek.

Kedekatannya dengan ibu kota Jakarta membuat investasi daerah di sektor pemukiman turut meningkat.

Salah satu yang turut memasok nilai investasi daerah yakni hunian vertikal. Dengan meningkatnya harga tanah di kawasan-kawasan protokol, membuat hunian tapak tidak menjadi pilihan hingga beralih pada perumahan bertingkat.

Baca Juga: 7 Tips Rumah Tangga Harmonis ala Justin Bieber dan Hailey Baldwin, Salah Satunya Batasi Media Sosial

Chief Marketing Office Meikarta, Lilies Surjono mengaku pihaknya menjadi salah satu pengembang yang turut mendapatkan dampak positif dari peningkatan hunian vertikal. Hingga kini, setidaknya sembilan dari sepuluh menara hunian vertikal telah selesai dibangun dan rampung dipasarkan.

"Saat ini jumlah penghuni aktif telah mencapai 500-an, sementara jumlah unit yang sudah di-handover (serah terima) sebanyak 1700-an unit," ujar dia usai meresmikan unit baru bertajuk Newton Tower.

Lilies menyebut, serah terima menara kesembilan merupakan langkah terbaru setelah pihaknya merampungkan penyerahan unit pada delapan menara sebelumnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Nasional ‘Berkibarlah Benderaku’, SIapa Berani Menurunkan Engkau

Salah satu alasan tingginya minat warga tinggal di hunian vertikal yakni fasilitasnya yang dianggap lebih komplit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat