PIKIRAN RAKYAT - Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta mengatakan pada tahap awal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap membangun 2.500 unit hunian di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Nantinya, ribuan unit hunian itu diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri.
Sebagai informasi, di awal tahun isu pemindahan ibu kota perlahan mencuat ke permukaan publik.
Presiden Joko Widodo pun telah menyetujui desain final bangunan Istana Negara yang didesain oleh seniman asal Bali Nyoman Nuarta dan akan diberi nama Nusantara.
Baca Juga: Tukul Arwana Sakit Keras, Manager Klarifikasi Sang Artis Ditelantarkan Anak-anaknya
Keseriusan pemerintah untuk membangun ibu kota baru ini juga dibuktikan dengan telah disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) oleh DPR pada 18 Januari 2022.
Hal inilah yang menjadikan pemindahan ibu kota bukan sekedar wacana saja. Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News, Febry Calvin dalam keterangan pers Kamis, 3 Februari 2022 mengatakan PUPR dalam rapat koordinasi menyampaikan kesiapannya untuk membangun 2.500 unit hunian tersebut.
Meskipun jumlah unit yang dibangun tersebut belum sebanding dengan jumlah ASN atau atau anggota TNI-Polri yang dipindahkan ke kawasan IKN baru.
"Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih," katanya menambahkan.