PIKIRAN RAKYAT - Kenaikan tarif angkutan umum tidak bisa dipungkiri ketika harga BBM naik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meminta kenaikan BBM di Jabar diterapkan seadil-adilnya.
"Yang pasti kenaikan tarif itu harus dimusyawarahkan dan diputuskan tidak boleh sepihak oleh pelaku bisnis," ujar Ridwan di Gedung DPRD, Senin (5/9/2022).
Untuk tarif angkutan atau transportasi umum di Jabar, kata dia, nanti Dishub Jabar akan menghitung.
"Yang pasti naik ya, tidak akan tidak mungkin naik. Cuma proporsinya berapa, harus seadil-adilnya saya pikir itu," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas rumusan kenaikan tarif dengan para stakeholder terkait.
Sementara itu, pada wartawan, Sekretaris DPD Organda Jawa Barat Ifan Nurmufidin mengatakan, Organda Jawa Barat hingga saat ini juga belum sepakat untuk menyesuaikan tarif angkutan imbas kenaikan BBM.
Karena jika opsi itu dilakukan maka pihaknya khawatir angkutan umum nanti malah ditinggalkan publik lantaran tarif angkutan juga ikut naik dan malah menambah beban kepada masyarakat.
Baca Juga: Mantan Pemimpin Myanmar Dituduh Langgar Pemilu, Utusan PBB Khawatir dengan Kondisi Aung San Suu Kyi