kievskiy.org

Kasus di Gontor Buat Dunia Pesantren Semakin Tercoreng, Kanwil Kemenag Jabar Minta Masyarakat Kritis

Ilustrasi Pesantren
Ilustrasi Pesantren /PIKIRAN RAKYAT/ Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Dunia pesantren kembali tercoreng dengan adanya kasus di salah satu pesantren ternama di Jawa Timur. Sebelumnya juga mengemuka kasus pelecehan di pesantren yang terjadi di Jabar beberapa waktu yang lalu.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kanwil Kemenag Jabar meminta masyarakat untuk kritis dan waspada dengan tidak langsung mempercayai kasus-kasus yang memojokan pesantren.

Pasalnya, kasus tersebut tak selamanya benar. Tapi, masih ada hoaks yang mendiskreditkan pondok pesantren.

Demikian diungkapkan Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jabar Drs H Ajam Mustajam, kepada wartawan, Rabu 7 September 2022.

Baca Juga: Pengguna BBM Eceran Menjerit, Tak Ada SPBU yang Dekat dan Harga Lebih Mahal

"Belum lama ini ada yang menginformasikan bahwa di pesantren A ada kasus pelecehan seksual, korbannya puluhan. Padahal setelah dicek, itu hanya pertengkaran rumah tangga. Setelah dicek pihak kepolisian memang kasusnya tidak terbukti," ujarnya.

Menurut dia, jika memang terbukti ada penyimpangan, maka pihak berwenang pun akan ikut serta untuk menyelesaikannya.

Misalnya pihak kepolisian akan membantu menyelesaikan jika ada kasus atau jika ada hal-hal yang melanggar aturan atau norma.

Ajam pun menuturkan, upaya untuk meminimalisir penyimpangan di pondok pesantren, maka lembaga pendidikan ini dituntut untuk terbuka kepada masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat