kievskiy.org

Pasoendan Istri: Organisasi yang Tuntut Hak Keterwakilan Perempuan di Dewan Rakyat Hindia Belanda

Gubernur Jakarta Ali Sadikin menemui rombongan Pasundan Istri cabang Gambir (Gubernur Jakarta Ali Sadikin menemui rombongan Pasundan Istri cabang Gambir (IPPHOS 1971).
Gubernur Jakarta Ali Sadikin menemui rombongan Pasundan Istri cabang Gambir (Gubernur Jakarta Ali Sadikin menemui rombongan Pasundan Istri cabang Gambir (IPPHOS 1971). /Perpusnas RI

PIKIRAN RAKYAT - Kiprah Pasoendan Istri, organisasi di bawah naungan Pagoejoban Pasoendan (Paguyuban Pasundan) tak lepas dari tuntutan gerakan emansipasi wanita yang tengah menggeliat di Indonesia tempo dulu.

Saat pemerintah kolonial Hindia Belanda bercokol di negeri ini, organisasi perempuan tersebut sudah menuntut perempuan bumiputra duduk di Volksraad atau Dewan Rakyat.

Persamuhan sekitar 100 perempuan tersebut digelar oleh Pasoendan Istri afdeling Buitenzorg (cabang Bogor) pada Minggu pagi. Selain anggota, organisasi perempuann pribumi lain turut hadir.

Mereka berkumpul dengan rasa kecewa yang sama karena tidak ada satu pun perempuan bumiputra diangkat sebagai anggota Voksraad. Padahal, organisasi dan asosiasi perempuan lokal sudah bulat tekad guna mendorong adanya perwakilan perempuan Indonnesia yang duduk di dewan rakyat itu.

Baca Juga: Daftar 108 Kata Bahasa Anak Jaksel 2022 Lengkap dengan Artinya, Disusun Alfabetis

"Tujuan pertemuan itu adalah untuk memprotes hal ini," tulis koran berbahasa Belanda De Indische Courant dalam pemberitaannya pada 11 Juli 1939.

Para pembicara dalam pertemuan tersebut juga memaparkan banyak contoh dari Amerika dan Eropa tentang para perempuannya yang bisa duduk di dewan rakyat. Hal tersebut berkebalikan dengan nasib para wanita Indonesia.

‎"Pembicara juga menyampaikan bahwa perjuangan memperebutkan satu atau lebih kursi perempuan Pribumi di Volksraad harus terus dilakukan dengan semangat yang tak kunjung padam hingga tujuan tercapai," tulis koran tersebut.

Sejumlah organisasi perempuan lain, seperti Istri Sedar juga ikut menyampaikan unek-uneknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat