PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan untuk melanjutkan Program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) tahun 2022. Program Puspa dinilai berhasil, tergambar saat pandemi Covid-19 melalui layanan kesehatan esensial di 100 puskesmas yang tersebar di 12 kabupaten dan kota.
Tahun 2022 ini, Puspa akan dicanangkan di 12 kabupaten dan kota, yakni Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut,
Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dr Nina Susana Dewi menyatakan, Puspa hadir untuk menjawab tantangan dan masalah kesehatan melalui respons cepat dan langsung, layanan vaksinasi Covid-19 pada usia rentan, promosi kesehatan dan pemulihan layanan, penanganan penyakit tidak menular, serta peningkatan status gizi balita.
“Selain Covid-19, tahun ini, adalah pemulihan layanan dasar (SPM), dalam hal ini layanan esensial diabetes melitus, hipertensi, dan gizi ke arah stunting,” katanya, Jumat 9 September 2022.
Baca Juga: Motivasi Berlipat Persib, Siap Taklukkan Arema FC di Kanjuruhan
Menurut dia, salah satu indikator keberhasilan Program Puspa 2021 adalah dalam hal penanganan lonjakan kasus Covid-19.
“Pada periode 21 Juni-18 Juli 2021, 93 persen puskesmas di 12 kota dan kabupaten tersebut mampu melakukan tes 1/1.000 penduduk per minggu. Puspa hadir untuk mendorong akses layanan pandemi Covid-19 yang lebih gesit bagi 7,2 juta orang,” tuturnya.
Puspa juga menghadirkan koordinasi pesan dan aktivitas di berbagai saluran komunikasi yang secara konsisten menjangkau berbagai lapisan masyarakat tanpa kecuali.
Puspa juga efektif mendorong perubahan perilaku. Persentase kepatuhan 3M di tempat umum berisiko menjadi 84,8 persen. Angka tersebut melampaui target awal, 80 persen.