kievskiy.org

Vaksin Meningitis Umrah Menipis, Dampak Ibadah Haji yang Tertunda 2,5 Tahun

Ilustrasi vaksin meningitis untuk jemaah umrah asal Jabar.
Ilustrasi vaksin meningitis untuk jemaah umrah asal Jabar. /Pixabay/ronstik

PIKIRAN RAKYAT - Pemenuhan kebutuhan vaksin meningitis untuk keperluan jemaah umrah di Jawa Barat terus diupayakan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi, buka suara setelah adanya kelangkaan vaksin meningitis untuk calon jemaah umrah.

Ia menyebut pihaknya berkoordinasi dengan PT Biofarma untuk pemastian produksi dan distribusi vaksin meningitis berikutnya.

Diakui Nina, selain berkordinasi dengan PT Biofarma, pihaknya juga telah mengirim surat ditujukan pada Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Ayah Lesti Kejora Jatuh Sakit, Tegas Menolak Permintaan Maaf Rizky Billar

Dalam surat tersebut, Dinkes mengusulkan adanya realokasi vaksin meningitis jemaaah haji reguler di Kabupaten/Kota untuk dapat dialihkan penggunaanya pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung (KKP) sementara oleh calon jemaah umrah.

'Ini upaya kami selama menunggu normalnya distribusi vaksin meningitis yang akan mulai normal di minggu kedua Oktober oleh PT Biofarma," ucapnya, Kamis 6 Oktober 2022.

Untuk diketahui, ketersediaan vaksin meningitis untuk calon jemaah umrah menipis karena adanya imbas dari penundaan waktu ibadah haji selama 2,5 tahun.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat Ryan Bayusantika Ristandi menuturkan terkait penyediaan dan penyuntikan vaksin meningitis untuk umrah merupakan kewenangan KKP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat