kievskiy.org

Dibuat Kecewa Tiga Kali Berturut-turut, Ridwan Kamil Dianggap Tak Serius Urus Pendidikan Jabar

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil.* /Dok. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang melantik Dedi Supandi sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jabar menggantikan Dewi Sartika menuai kekecewaan dari insan pendidikan.

Kekecewaan tersebut disampaikan Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Iwan Hermawan dan menyebut sudah tiga kali berturut-turut dikecewakan.

"Kami selaku insan pendidikan, pegiat pendidikan, itu harus menelan kekecewaan tiga kali berturut-turut terkait pejabat Kadisdik Jabar," kata, Senin.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 16 Juni 2020, Indonesia Catat Kematian Tertinggi se-Asia Tenggara

FAGI kecewa lantaran tiga sosok yang diangkat menjadi Kadisdik Jabar bukanlah berasal dari lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK).

"Sebelumnya Gubernur Jabar menunjuk Ahmad Hadadi, lalu digantikan dengan Dewi Satrika, dan sekarang Dedi Supandi. Jadi Ketiganya bukan dari LPTK dan lama menjabatnya tidak cukup panjang," kata dia.

Hal tersebut menyebabkan program yang dirancang Kadisdik Jabar sebelumnya belum selesai lantaran keburu diganti dengan pejabat baru.

Baca Juga: Bawaslu RI: Tambahan Anggaran Pilkada 2020 Masih Belum Tersedia

Dia memberi contoh, saat Ahmad Hadadi menjabat Kadisdik Jabar, yang bersangkutan membuat program SMA Terbuka dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) SMK dan program ini tidak jelas kelanjutannya di masa kadisdik penggantinya.

Iwan menilai Ridwan Kamil tidak serius dalam mengurus pendidikan. Hal ini berkaca pada Dinas Kesehatan yang selalu berlatar dari pendidikan dokter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat