kievskiy.org

Terasa di Sukabumi Selatan, Gempa Magnitudo 4,3 Berpusat di Muarabinuangeun Banten

TANDA bintang menunjukkan titik pusat gempa, hari ini, Selasa, 16 Juni 2020 di Muarabinuangeun Banten.*
TANDA bintang menunjukkan titik pusat gempa, hari ini, Selasa, 16 Juni 2020 di Muarabinuangeun Banten.* /BMKG

PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi mengguncang wilayah Muarabinuangeun-Banten dan sekitarnya, hari ini, Selasa, 16 Juni 2020, sekira pukul 11:32:52 WIB.

Gempa berkekuatan magnitudo 4,3 itu terasa menggetarkan wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, seperti di Kecamatan Cihara, Ciracap, dan Surade.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geografi (BMKG) menyatakan, episenter terletak pada koordinat 7.19 LS dan 105.97 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 40 km Tenggara Muara Binuangeun pada kedalaman 25 kilometer.

Baca Juga: 6 ASN Pemda Reaktif COVID-19, Bupati Sukabumi Pastikan Pelayanan Kedinasan Tetap Berjalan

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia,” demikian Kepala BBMKG WIlayah II Tangerang, Hendro Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-rakyat.com.

Ia menyatakan dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan orang banyak dalam rumah di wilayah Ciracap Sukabumi dengan Skala Intensitas IV MMI.

Baca Juga: Juventus vs Napoli: Ada Dendam dan Ambisi si Nyonya Tua di Final Coppa Italia 2019-2020

Di Cihara III MMI dan Surade III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. 

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut, dan sampai pukul 12:02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat